Bisakah Anda membedakan satu burung dari sekumpulan 500? 5.000? 50.000?
Bagaimana dengan memantau perilaku mereka sepanjang hidup mereka?
Pemantauan unggas khususnya sulit karena kepadatan populasinya yang tinggi di area terbatas serta kemiripan penampilan dan perilaku mereka, sehingga sulit melacak perilaku, gejala kondisi kesehatan. Ketika burung dengan usia yang berbeda dikelompokkan bersama, hal itu dapat membuat mereka lebih sulit dirawat.
Lebih banyak peternakan beralih ke pengaturan pengawasan AI untuk mengelola kawanan unggas mereka. Ini biasanya melibatkan kamera yang ditempatkan di lokasi strategis di seluruh peternakan yang dapat menangkap data visual berkelanjutan di peternakan unggas, dan algoritma AI yang memproses data visual untuk mengidentifikasi dan menghitung masing-masing burung.
Perbedaan Antara Pemeriksaan Mendadak dan Pengawasan Selalu Aktif
Peternak yang menyediakan perawatan kawanan dapat memantau burung berdasarkan rutinitas mereka. Sistem AI berbasis penglihatan mengisi kekosongan dengan memantau kawanan 24/7. Kemampuan tambahan seperti mengidentifikasi burung secara individual dapat membantu peternak memberi perhatian lebih kepada burung yang berperilaku tidak normal.
Perhitungan: Kandang yang memiliki ukuran kawanan dan rentang usia yang ditentukan memungkinkan petani untuk melacak jumlah kawanan. Selain itu, dengan penggunaan sistem kamera dengan kemampuan AI, petani dapat secara rutin memeriksa ukuran kawanan dan memperoleh jumlah unggas secara langsung dengan karakteristik tertentu, seperti gejala penyakit dan ukuran.
Perilaku & Kesehatan: Timed Pemeriksaan berkala terhadap kawanan burung dapat mengidentifikasi cedera dan gejala penyakit yang jelas, tetapi perubahan perilaku yang lebih halus dari waktu ke waktu dapat diabaikan. Misalnya, berkurangnya pergerakan, agresi, atau makan dapat mengindikasikan stres, penyakit, atau kepadatan.
Dengan cara yang sama, dengan menggunakan kamera untuk memantau burung secara konstan, sistem AI dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal wabah penyakit di kandang dengan menganalisis peta panas aktivitas kawanan atau menemukan burung yang lesu atau terisolasi.
3 Cara Menggunakan Data Pengawasan Peternakan Unggas
Pengawasan video terhadap peternakan unggas dapat menangkap jumlah burung beserta karakteristik visual lainnya. Kombinasi data ini dapat menghasilkan isyarat dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Misalnya, jika diberi tahu bahwa seekor burung sakit, peternak dapat memberinya perhatian yang dibutuhkan; jika diberi tahu bahwa sejumlah besar burung menunjukkan gejala abnormal, peternak dapat menyelidiki masalah lingkungan di dalam peternakan.
Berikut ini adalah beberapa cara AI dapat membantu memantau peternakan unggas:
Hitung dan Kategorikan Burung dalam Kawanan
- Jumlah burung berdasarkan karakteristik fisik seperti ukuran dan warna bulu
- Hitung burung berdasarkan pola pergerakan seperti burung yang aktif versus burung yang sedang istirahat, burung yang beraktivitas tinggi versus rendah, atau kecenderungan perilaku lainnya
- Penghitungan burung berdasarkan anomali fisik atau penyimpangan perilaku
Assess Physical Appearance of Individual Birds
- Ukuran dan Berat: Mendeteksi perubahan ukuran tubuh atau laju pertumbuhan dengan menganalisis dimensi masing-masing burung dari waktu ke waktu.
- Kondisi Bulu: Mengidentifikasi kerontokan bulu, yang dapat mengindikasikan stres, penyakit, atau agresi.
- Kelainan yang terlihat: Memantau luka, pembengkakan, kelainan bentuk, atau perubahan warna, yang dapat menandakan masalah kesehatan seperti anemia atau penyakit.
Memantau Perilaku dan Indikator Kesehatan Burung secara Individual
- Postur: Analisis posisi berdiri, duduk, atau berbaring untuk mendeteksi ketidaknyamanan atau kesulitan bergerak.
- Tingkat Pergerakan dan Aktivitas: Lacak aktivitas burung untuk mengidentifikasi kelesuan, gerakan berkurang, atau kecepatan yang tidak normal. Perilaku
- Makan dan Minum: Amati seberapa sering dan berapa lama burung menghabiskan waktu di tempat makan dan minum, untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan.
- Pengelompokan dan Isolasi: Deteksi burung yang memisahkan diri dari kawanan, yang sering kali merupakan tanda awal penyakit.
- Agresi atau Mematuk: Pantau interaksi untuk mengidentifikasi perilaku agresif yang dapat membahayakan kesehatan kawanan.
- Pengelompokan atau penyebaran: Perilaku tersebut mungkin menunjukkan faktor lingkungan yang buruk.
Bicaralah dengan pakar AI tentang pemantauan ternak - jadwalkan meeting sekarang.
Ingin mengetahui lebih banyak studi kasus? Beritahu kami kebutuhan Anda.
Share this
You May Also Like
These Related Stories

Pengendalian Hama Tanaman Cerdas Dimulai dengan Deteksi

Bagaimana Teknologi Deteksi Kematangan Buah Dapat Membantu Pertanian Meningkatkan Keuntungan

No Comments Yet
Let us know what you think